Dalam gersang jiwaku
Kusambangi rindu diantara celah berbatu
Disamping murka mata air biru
Enggan ku reguk panasnya, toh hanya kan buat membara
Malu aku teriak
meski sayap biruku yang tercabik-cabik,
perih!
Biarlah, toh aku masih bisa berpijak
pada duniaku yang hamparkan elegi
Karena aku masih punya rindu diantara celah berbatu
dh@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar