Kau tega, sangat tega
dengan tiba-tiba
putus di tengah jalan
Diantara gelak tawa...
Karena kau,
mukaku merah menyala
Karena kau,
kutebalkan muka
Diantara derai tawa...
Kini kau tak ada di kakiku
tetapi di kedua tanganku
Karena kau putus di tengah jalan
Kutenteng kau dengan
langkah seribu.....malu!
Wahai sandalku,
mengapa kau tega kepadaku
Membuatku sangat malu.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar